Senin, 01 September 2014

Mengatasi CD/DVD Room Yang Tidak Ke- Detect

Selamat pagi temen-temen ku yang saya cintai. Nyeselin
memang kalau misal CD/DVD room CPU or Laptop kita gak
kedetect. Secara hanya melalui perangkat ini kita dapat
memutar berbagai macam multimedia, mulai dari Mp3, Video,
bahkan video gambar yang dibuat dengan movie maker yang
telah di burning ke dalam CD.
Kemarin ada sobat yang bertanya kepada saya. Katanya
CD/DVD room nya bermasalah, kurang tahu kenapa. Katanya
sih tiap dia masukkin kepingan kaset CD or DVD pasti gak
mau muncul drive barunya. Gak mau muncul huruf baru di
sistem partisi nya. Apakah anda pernah mengalami masalah
demikian ?
Ada beberapa solusi pemecahan masalah untuk kasus ini.
Salah satunya adalah dengan masuk ke dalam BIOS. Bios
adalah pusat pengaturan komputer yang dapat kita lihat saat
pertama kali kita menyalakan komputer yang biasa disebut
dengan proses booting. Pada saat proses booting inilah
komputer dapat menampilkan sebuah BIOS dengan menekan
tombol tertentu pada keyboard. Untuk masuk ke dalam BIOS,
tombol yang diperlukan biasanya berbeda-beda sesuai dengan
merek PC yang kita gunakan.
Berhubung setting lewat BIOS lumayan ribet dan saya
sendiri kurang tahu, maka saya akan mencoba memberikan
solusi masalah untuk anda melalui registry windows saja.
Registry Windows merupakan sebuah pusat pengaturan
komputer yang terdapat dapat dibuka melalui menu regedit.
Langkah-langkah Registry Windows untuk mengembalikan
CD/DVD room agar ke-detect ;
1.Buka Regedit (Klik Start –> Run –> ketik regedit) --> klik
Ok
2.Cari letak registri berikut ;
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
3.Pada kolom sebelah kanan delete 2 buah key yaitu
“UpperFilters” & “LowerFilters”
Restart PC Anda
4.Berdo'a, mudah-mudahN diberi kesembuhan terhadap CD/
DVD room anda
note : Yang perlu diperhatikan disini adalah hati-hati dalam
menentukan letak registry di atas. Jangan sampai salah atau
keteledor, karena salah menentukan letak sebuah registry
dapat membuat sebuah program di dalam komputer anda
menjadi no longer. Dan berpengaruh terhadap program-
program yang lain. Sehingga memungkinkan komputer anda
harus di Install ulang.
Semoga bermanfaat :)

Tips Merawat Cartridge Printer Agar Awet dan Tahan Lama

Seperti diketahui bahwa komponen yang paling cepat mengalami kerusakan pada Printer ialah
Cartridge. Kerusakan pada Cartridge Printer memang merupakan sesuatu hal pasti akan terjadi dan
tidak bisa di cegah, namun dalam hal ini kita sebagai pengguna tentunya masih bisa melakukan
perawatan serta penggunaan yang benar agar bisa membuat cartridge printern menjadi Awet dan
Tahan Lama sehingga bisa meminimalisir kerusakan lebih dini (cepat).
Adapun beberapa perawatan yang perlu dilakukan untuk mencengah terjadi kerusakan Cartridge Printer
lebih cepat ialah sebagai berikut:
Tips Merawat Cartridge Printer Agar Awet dan Tahan Lama
1. Hindari memaksa print untuk mencetak dalam jumlah banyak. jika anda hendak mencetak
banyak data sebaiknya berilah jedah cetakan anda, dalam hal ini selalu mengistirahatkan print
tiap 10-15 lembar cetak untuk document biasa (beri selisi waktu 1-3 menit), dan 1-2 lembar
untuk print kualitas foto (beri selisi waktu 2-5 menit).
2. Pastikan mengisi tinta pada Cartridge sesegera mungkin jika merasa kualitas cetakan sudah
mulai berkurang. Jangan menunggu tinta habis.
3. Jika memang tinta sudah terlanjur habis, pastikan jangan membiarkan Cartridge kosong terlalu
lama.
4. Jangan mendiamkan printer (tak terpakai) dalam kurung waktu lama. Jika memang tidak
digunakan, usahakah 5-7 hari dilakukan print apa saja (hitam dan warna). Itulah alasan
mengapa cartridge color (warna) lebih sering rusak dibandingkan cartridge black (hitam)
dikarekan sangat jarang digunakan.
5. Pastikan menggunakan tinta printer dengan kualitas yang bagus dan pastinya jangan sering
gonta-ganti merk tinta, dikarenakan tiap-tiap merek pada tinta bisa saja memiliki kualitas ke
enceran yang berbeda dan ini tentunya sangat berpengaruh pada head printer.
6. Bagi pengguna printer Infus, pastikan tinta mengalir dengan lancar menuju ke Cartridge, jangan
sampai tersumbat.
7. Jangan mengisi cartridge dengan tinta secara berlebihan (terlalu penuh). Beri ruang sedikit bagi
udara untuk membantu menekan tinta keluar.
8. Pastikan saat mencetak, gunakan kertas dengan kualitas yang masih bagus.
9. Jika saat Printer mencetak namun kertas macet atau tersangkut, sebaiknya jangan menarik
kertas dari tempat masuk kertas. tarik lah kertas dari depan (tempat keluar kertas). Untuk
beberapa jenis printer khususnya merek HP terkadang dibelakang printer ada ruang yang bisa
dibuka dan ditutup dimana fungsinya bisa digunakan untuk menarik kertas yang tersangkut, jadi
tariklah dari situ. Hal ini bertujuan agar mencegah seal film bagian bawah cartridge tergores
Jika beberapa tips tutorial tersebut dijalankan dengan baik, tentunya bisa membuat Cartridge Printer
anda menjadi lebih awet serta tahan lama untuk digunakan.

Cara Isi Ulang Tinta Printer Epson L Series


Sejak printer Epson L-series diperkenalkan tahun 2010, Epson telah memberikan kebebasan bagi pengguna
untuk terus mencetak tanpa khawatir dengan masalah biaya operasi, produktivitas dan garansi karena
printer Epson L Series dengan sistem tangki tinta menawarkan biaya cetak rendah menggunakan tinta asli
yang menghasilkan cetakan berkualitas dengan kemudahan isi ulang tinta yang dapat dilakukan sendiri di
rumah maupun di kantor. Cara pengisian ulang tinta Epson L Series cukup mudah. Para user sebenarnya
dapat mengikuti petunjuk yang tersedia di dalam box di setiap pembelian printer Epson L Series. Berikut
Prosedur Pengisian Ulang Tinta L-Series dengan tinta original Epson L Series :
1. Ketika printer bekerja pada saat tinta sudah hampir habis, Epson Status Monitor akan menampilkan
tinta yang habis (bertanda silang). Klik tombol "How to"
Step 1
2. Setelah tombol "How to" diklik, akan muncul kotak dialog "Refill Ink Tank".
Step 2
3. Lakukan pengecekan fisik tinta di tanki/tabung tinta. Jika level tinta berada di atas garis batas, klik
"Continue" (lihat Gambar Step 2) untuk meneruskan mencetak. Jika level tinta berada di bawah garis
batas, klik "Next" (lihat Gambar Step 2) untuk melakukan pengisian ulang.
Step 3
4. Jika tinta tidak mencapai garis batas, klik "Close" untuk meneruskan mencetak, sebaliknya kita dapat
menekan tombol "Next" untuk melakukan pengisian ulang tinta.
Step 4
5. Tandai tinta yang akan diisi ulang, lalu lakukan pengisian tinta ke tanki/tabung tinta, klik "Next" jika
sudah selesai.
Step 5
6. Masukkan ID tinta yang terdapat di botol ke dalam kotak yang telah disediakan, lalu klik "Next"
Step 6
7. Setelah memasukkan ID tinta dengan benar, maka proses pengisian tinta selesai. Printer sudah bisa
digunakan kembali.
sumber : http://www.facebook.com/EpsonL100untukIndonesia