Selasa, 14 Februari 2012

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer
atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan
dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia
pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau
cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya
Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan
printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari
atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling
tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna.
Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan
warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang
mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru
(warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua.
Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak
mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup
lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas
cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan
gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif
(bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun
berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/
habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan
tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang
tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips
perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak”
artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat
menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat
kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu
dapat menyebabkan debu nempel ke Head.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan
kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat
mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan
pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik
tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat
menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran
udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan
plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan
printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor)
jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis
ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk
meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua
printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali).
Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah
(dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja
(misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10
kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita
melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal
atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat
kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus
sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk
menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge
pada saat printer tidak digunakan.
11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian
Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya
hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak
berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian
dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi
rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai
trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan
ditampungpada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau
Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar